Gambar Sampul Kimia · Bab 5 Benzena dan Makromolekul
Kimia · Bab 5 Benzena dan Makromolekul
Budi Utami

24/08/2021 15:28:34

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
151Kimia XII SMAPernahkah dalam satu hari saja, kita tidak menggunakan bahan-bahan yang terbuatdari polimer sintetik, misalnya plastik? Tentu tidak bukan! Polimer sintetik tidakpernah lepas dalam kehidupan kita. Polimer tersebut telah menjadi bagian yang eratdan menjadi kebutuhan primer bagi kita. Perlengkapan rumah tangga, perlengkapansekolah, perangkat komputer, telepon, kabel, mainan anak-anak, pembungkus makanansampai klep jantung buatan, semuanya tidak lepas dari pemanfaatan polimer sintetik.Polimer sintetik telah banyak berjasa dan memberi kemudahan bagi kita dalammenghadapi kehidupan sehari-hari. Polimer merupakan sebagian dari senyawamakromolekul. Senyawa makromolekul yang lain, antara lain protein, karbohidrat,dan lain-lain.PengantarTujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dankegunaan benzena dan turunannya.2. Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dankegunaan polimer.3. Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dankegunaan lemak.4. Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dankegunaan protein.5. Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dankegunaan karbohidrat.Benzena, polimerisasi,lemak, tri-gliserida, asam lemak jenuh,esterifikasi,bilangan penyabunan,bilangan yodium, glukosa, selu-losa, monosakarida, protein, asamamino esensial,ikatan peptida.Kata KunciBBBBBABABABABABBenzena dan Makromolekul55555
152Kimia XII SMAPeta KonsepBenzena dan MakromolekulBenzenaSenyawakarbonmembentukdiantaranyatermasukgolonganSenyawa aromatikMakromolekulterdiri atasPolimerKarbohidratProteinmembentukTurunan benzenaLemakberupaTrigliserida
153Kimia XII SMA5.1 BenzenaPernahkah Anda mengalami salah urat atau keseleo, apa yangAnda lakukan? Ya... Anda akan mengoleskan obat gosok, misalnyabalsam gosok pada bagian tubuh yang terasa nyeri tersebut. Balsamgosok mengandung metil salisilat yang merupakan salah satusenyawa turunan benzena.Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Namaaromatik itu diberikan karena anggota-anggota yang pertama dikenalberbau sedap. Belakangan dikenal juga senyawa-senyawa sejenisyang tidak berbau, bahkan ada yang berbau tidak sedap. Kini, istilaharomatik itu dikaitkan dengan suatu golongan senyawa denganstruktur dan sifat-sifat khas tertentu.Untuk pertama kalinya benzena diisolasi dalam tahun 1825 olehMichael Faraday dari residu minyak yang tertimbun dalam pipainduk gas di London. Dewasa ini, sumber utama benzena, benzenatersubstitusi dan senyawa aromatik lain adalah petroleum. Sampai tahun 1940, terbatu bara merupakan sumber utama. Macam senyawa aromatik yang diperolehdari sumber-sumber ini adalah hidrokarbon, fenol, dan senyawa heterosiklik aromatik(Fessenden dan Fessenden, 1983: 479).A. Rumus Struktur Benzena dan Sifat KearomatikanBenzena dengan rumus molekul C6H6 adalah senyawa siklik dengan enamatom karbon yang tergabung dalam cincin. Setiap atom karbon terhibridisasisp2 dan cincinnya adalah planar. Setiap atom karbon mempunyai satu atom hi-drogen yang terikat padanya, dan setiap atom karbon juga mempunyai orbital ptak terhibridisasi tegak lurus terhadap bidang ikatan sigma dan cincin. Masing-masing dari keenam orbital p ini dapat menyumbangkan satu elektron untukikatan pi seperti terlihat pada gambar 5.2 (Fessenden dan Fessenden, 1983:71).Dengan enam elektron p, benzena dapat mengandung tiga ikatan pi.Walaupun rumus molekul benzena ditetapkan segera setelah penemuannyadalam tahun 1825, namun diperlukan 40 tahun sebelum Kekule mengusulkanstruktur heksagonal untuk benzena. Struktur yang mula-mula diusulkan tidakmengandung ikatan rangkap (karena benzena tidak bereaksi yang karakteristikalkena). Agar taat asas terhadap tetravalensi karbon, Kekule pada tahun 1972mengusulkan bahwa benzena mengandung tiga ikatan tunggal dan tiga ikatanGambar 5.1 Rumus StrukturMetil Salisilat (Sumber: Che-mistry and Chemical Reacti-vity, Kotz and Purcell 1978,CBS College Publishing NewYork)HHHHHHCCCCCCHHCCCCHHHHHHHHHHCCCCGambar 5.2 Gambar Orbital p dari Benzena, C6H6(Sumber:Chemistryand Chemical Reactivity, Kotz and Purcell 1978, CBS College PublishingNew York)
154Kimia XII SMArangkap yang berselang-seling. Untuk menerangkan adanya hanya tiga (tidaklima) benzena tersubstitusi, Kekule menyampaikan bahwa cincin benzena ber-ada dalam kesetimbangan yang cepat dengan stuktur dalam mana ikatanrangkap berada dalam posisi alternatifnya.B . Kestabilan Cincin BenzenaMenurut hasil eksperimen, kalor hidrogenasi sikloheksena adalah 28,6kkal/mol. Seandainya benzena hanya mengandung tiga ikatan rangkap yangberselang seling dengan tiga ikatan tunggal, tanpa delokalisasi elektron piapapun, diharapkan kalor hidrogenasinya akan sebesar 3 × 28,6 = 85,8kkal/mol. Tapi ternyata dari eksperimen, benzena hanya membebaskan energi49,8 kkal/mol bila dihidrogenasi.Hidrogenasi benzena membebaskan energi 36 kkal/mol lebih rendahdibandingkan dengan hidrogenasi senyawa hipotetis, sikloheksatriena. Olehkarena itu, benzena dengan elektron-elektron pi yang terdelokalisasi itumengandung energi 36 kkal/mol lebih rendah daripada seharusnya, seandainyaelektron-elektron pi terdelokalisasi dalam tiga ikatan rangkap yang terisolasi.Selisih energi antara benzena dan sikloheksatriena disebut energi resonansibenzena.Energi resonansi ialah energi yang hilang (kestabilan yang diperoleh)dengan adanya delokalisasi penuh elektron-elektron sistem pi. Besaran inimerupakan ukuran tambahan kestabilan sistem aromatik itu bila dibandingkandengan sistem lokalisasi.Pt⎯⎯⎯⎯Gambar 5.3 Rumus Struktur Benzena (a) dan Sikloheksana (b). (Sumber: Chemistry,The Moleculer Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, USA)(a)(b)sikloheksenaΔH = –49,8 kkal/molbenzena+ 3 H2+ H2sikloheksenaΔH = –28,6 kkal/mol
155Kimia XII SMAC. Keisomeran BenzenaBenzena mempunyai tiga jenis keisomeran yang ditandai dengan awalanorto (o), meta (m), dan para (p). Awalan orto (o) menunjukkan bahwa keduasubstituen itu 1,2 satu sama lain dalam suatu cincin benzena; meta (m) menandaihubungan 1,3; dan para (p) berarti hubungan 1,4.Penggunaan orto, meta, dan para sebagai ganti nomor-nomor posisi hanyadipertahankan khusus benzena terdistribusi (sistem ini tidak digunakan untuksikloheksana atau sistem cincin lain), dan juga digunakan untuk memberi namasenyawa-senyawa turunan benzena.D. Tata Nama Senyawa Turunan BenzenaTata nama senyawa turunan benzena demikian juga senyawa aromatik padaumumnya tidak begitu sistematis. Masing-masing senyawa lebih dikenal dengannama lazim atau nama turunannya. Nama turunan diperoleh denganmenggabungkan nama substituen sebagai awalan yang diikuti dengan katabenzena. Beberapa nama yang lazim digunakan untuk senyawa turunan benzenadipaparkan pada tabel 5.1.Tab e l 5 . 1 Rumus Struktur Beberapa Senyawa Turunan BenzenaStrukturNamaStrukturNamaToluenap–xilenaStirenaAnilin(Amino benzena)AsetanilidaFenolAsam benzoatBenzil alkoholAsetofenonBenzofenonCH3CH3CH3CH = CH2NH2ONHCCH3OCOCH3CCH2OHOHCOOHpara atau porto atau ometa atau m
156Kimia XII SMAJika terdapat dua jenis substituen, maka posisi substituen dapat dinyatakandengan awalan o–(orto), m–(meta), atau p–(para). Perhatikan beberapa contohberikut!Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada sebuah cincin benzena, sistemo–,m–,p– tidak dapat lagi diterapkan. Dalam hal ini harus digunakan angka.Seperti dalam penomoran senyawa apa saja, cincin benzena dinomori se-demikian sehingga nomor-nomor awalan itu serendah mungkin dan nomor 1diberikan pada gugus yang berprioritas tata nama tertinggi. Urutan prioritaspenomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut.–COOH, –SO3H, –CHO, –CN, –OH, –NH2, –R, –NO2, –XContoh:Berikan nama benzena tersubstitusi berikut ini!Jawab:NH2Clm–kloroanilinaOHClp–klorofenolBrBro–dibromobenzenaBrBr1, 2, 4–tribromobenzenaBr1NH2Cl2–kloro–4–nitroanilinaO2N1CH3CH3CH2ClCH3CH3CH3CH2ClCH32, 6–dimetilanilinap–bromo benzilkloridam–tolisikloheksanaPrioritas makin turunC o n t o h5.1
157Kimia XII SMADiskusikan soal berikut dengan kelompok belajar Anda!Rumus struktur benzena adalah:Apakah nama 1,3,5 – sikloheksatriena tepat untuk benzena di atas? Jelaskan alasannya!Tulislah rumus struktur dari senyawa benzena berikut.1. Para–n–propiltoluena2. Orto–xilenaE. Sifat-sifat Benzena1.Sifat-sifat Fisis BenzenaSeperti hidrokarbon alifatik dan alisiklik, benzena dan hidrokarbonaromatik lain bersifat nonpolar. Mereka tidak larut dalam air, tetapi larutdalam pelarut organik, seperti dietil eter, karbon tetraklorida, atau heksana.Mengapa? Benzena sendiri digunakan secara meluas sebagai pelarut.Senyawa ini memiliki sifat yang berguna, yaitu membentukazeotrop.Senyawa yang larut dalam benzena mudah dikeringkan dengan menyulingazeotrop tersebut.Meskipun titik didih dan titik leleh hidrokarbon aromatik (lihat tabel 5.2)bersifat khas, perhatikan bahwa p–xilena mempunyai titik leleh yang lebihtinggi daripada o–xilena atau m–xilena. Titik leleh yang tinggi merupakansifat khas benzenap–substitusi; suatu p–isomer lebih simetris dan dapatmembentuk kisi kristal yang lebih teratur dan lebih kuat dalam keadaanpadat daripada o– dan m–isomer yang kurang simetris. Tabel 5.2 Titik Leleh dan Titik Didih Benzena dan TurunannyaTugas Individu 5.1Tugas Kelompokatau⎯→←⎯⎯5,580CH3–95111NamaRumus dan StrukturTitik Leleh (°C)Titik Didih (°C)BenzenaToluena
158Kimia XII SMATabel 5.2 lanjutan Titik Leleh dan Titik Didih Benzena dan Turunannya2.Sifat-sifat Kimia BenzenaSecara kimia, benzena tidak begitu reaktif tetapi mudah terbakar denganbanyak jelaga. Benzena lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi.Kita akan membahas beberapa reaksi terpenting dari benzena.a. HalogenasiBenzena bereaksi langsung dengan halogen menggunakan katali-sator besi(III) halida membentuk klorobenzena.Contoh:b. NitrasiBenzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO3 dengankatalisator asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena.Contoh:c . AlkilasiAlkilasi benzena dengan alkil halida menggunakan katalisatoraluminium klorida, AlCl3 membentuk alkil benzena sering disebut denganalkilasi Friedel-Crafts (diambil dari nama ahli kimia Perancis, CharlesFriedel dan ahli kimia Amerika, James Crafts, yang mengembangkanreaksi ini tahun 1877) (Fessenden dan Fessenden, 1983: 71).⎯⎯+ Cl2HCl+ HClNO2+ H2O+ HONO2Hp–xilenaCH3CH313138NamaRumus dan StrukturTitik Leleh (°C)Titik Didih (°C)o–xilenaCH3CH3–25144m–xilenaCH3CH3–48139
159Kimia XII SMAContoh:d. AsilasiAsilasi benzena dengan senyawa halida asam yang mengandunggugus asil, R–CO– atau Ar–CO– disebut reaksi asilasi aromatik atauasilasi Friedel-Crafts.Contoh:e . SulfonasiSulfonasi benzena dengan asam sulfat berasap (H2SO4+ SO3)menghasilkan asam benzena sulfonat.Contoh:Senyawa mana yang diharapkan mengalami nitrasi aromatik dengan lebih mudah,C6H5CH3 atau C6H5CCl3?Jawab:Gugus CH3 bersifat melepas elektron dan karena itu mengaktifkan cincin, gugusCCl3 bersifat menarik elektron karena pengaruh atom-atom klor yang elektronegatif.C6H5CH3 mempunyai cincin yang teraktifkan. C6H5CCl3 mempunyai cincin yangterdeaktivitas dan mengalami substitusi dengan lebih lambat.Tuliskan persamaan reaksi dari:1. nitrasi senyawa para–xilena⎯→2. halogenasi para–diklorobenzena⎯→3AlCl⎯⎯⎯⎯3AlCl80 C°⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯SO3H+ H2OC o n t o h5.2+ CH3ClHCH3+ HCltoluenaCH3CCH3+ HClOasetofenon+ CH3CClOasetilklorida+ HOSO3HHTugas Individu 5.2
160Kimia XII SMAF. Kegunaan Benzena dan Beberapa Senyawa Turunannya1.BenzenaBenzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itubenzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahanmembuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.2.Asam SalisilatAsam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dariasam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan namaaspirin atau asetosal.3.Asam BenzoatAsam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.4.AnilinaAnilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.Reaksi anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium,dan proses ini disebut diazotisasi.5.ToluenaKegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahanbaku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).6.StirenaJika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenisplastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, boneka-boneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.7.BenzaldehidaBenzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan bakupembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap.8.Natrium BenzoatSeperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahanpengawet makanan dalam kaleng.9.FenolFenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengannama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuhbakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi protein.1. Apa yang menyebabkan cincin benzena bersifat stabil?2. Tuliskan rumus struktur dari:a. para–diklorobenzenab. orto–toluenac. meta–xilena3. Asam nitrat bereaksi dengan naftalena dengan hadirnya asam sulfat. Dalam reaksiitu, sebuah atom hidrogen dalam naftalena digantikan oleh sebuah gugus NO2.a. Tuliskan persamaan reaksinya!b. Tuliskan rumus struktur semua senyawa hasil reaksi yang mungkin terbentuk!Latihan 5.1
161Kimia XII SMA5.2 PolimerSetiap hari kita menggunakan produk-produk industri plastik.Tahukah Anda apakah sebenarnya plastik itu? Mengapa plastikmempunyai sifat dapat ditarik? Plastik merupakan salah satu jenisdari polimer. Salah satu contoh polimer adalah nilon–66 (gambar5.4).Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimerterbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul sederhana (mono-mer) yang sangat panjang sekali.Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutanpolimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra,serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet, danasam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama anekaragamnya dengan polimer alam. Produk-produk polimer sehari-hari mencakupkantong plastik pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggorengan, sikatrambut, sikat gigi, perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, dan lain-lain.Dewasa ini teknologi makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia.Polimer terbagi dalam tiga kelompok umum, yaitu:a.Elastomer, yaitu polimer dengan sifat-sifat elastik, seperti karet.b.Serat, yaitu polimer mirip benang, seperti kapas, sutra, atau nilon.c.Plastik, yaitu polimer yang berupa lembaran tipis, zat padat yang keras, dandapat dicetak (pipa, mainan anak-anak), atau salutan (cat mobil, pernis).A. Reaksi Pembentukan PolimerReaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua, yaitu poli-merisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.1.Polimerisasi AdisiPolimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasar-kan reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyaiikatan rangkap, di mana dengan bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida),maka ikatan rangkapnya terbuka dan monomer-monomer dapat langsungberkaitan. Contohnya pembentukan polietilena (polietena)CH2 = CH2 + CH2 = CH2–CH2–CH2–CH2–CH2(–CH2–CH2–)n2 monomerdimerpolimer2.Polimerisasi KondensasiPada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitandengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan metanol. Polimerisasi initerjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungrantainya.Gambar 5.4 Nilon–66 (Sumber:Chemistry, The Moleculer Natur ofMatter and Change, Martin S.Silberberg, USA)
162Kimia XII SMA1. Apa yang dimaksud dengan polimer?2. Jelaskan perbedaan antara polimerisasi adisi dengan polimerisasi kondensasi!3. Tuliskan reaksi polimerisasi dari:a. pembentukan proteinb. pembentukan polietilenac. pembentukan polivinilklorida (PVC)B. Penggolongan PolimerPolimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk,dan sifat kekenyalan.1.Penggolongan Polimer Berdasarkan AsalnyaBerdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimersintetis. Berikut ini beberapa jenis polimer alam dan polimer sintetis (tabel5.3).Tab e l 5 . 3 Beberapa Jenis Polimer Alam dan Sintetis2.Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomer PembentuknyaDitinjau dari jenis monomernya, polimer dibedakan menjadi dua, yaitu:a.Homopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer yang sejenis.Strukturnya adalah :—————A – A – A – A – A —————b.Kopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih darisejenis.Strukturnya adalah :—————A – B – A – B – A – B —————PolimerMonomerPolimerisasiSumber/TerdapatnyaPolimer alam:1. ProteinAsam aminoKondensasi Wol, sutra2. AmilumGlukosaKondensasi Beras, gandum3. SelulosaGlukosaKondensasi Kayu DNA4. Asam nukleat NukleotidaKondensasi RNA5. Karet alamIsoprenaAdisiGetah pohon karetPolimer sintetis:1. PolietilenaEtenaAdisiPlastik2. PVCVinilkloridaAdisiPelapis lantai, pipa3. PolipropilenaPropenaAdisiTali plastik, karung plastik4. TeflonTetrafluoroetilena AdisiGasket, panci antilengketTugas Individu 5.3
163Kimia XII SMA3.Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifat KekenyalannyaBerdasarkan sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi:a.Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabiladipanaskan dan dapat dibentuk menurut kehendak kita.b.Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketikadipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehinggatidak dapat diubah menjadi bentuk lain.C. Beberapa Polimer PentingBeberapa polimer penting yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini.Tab e l 5 . 4 Beberapa Polimer yang Sering Digunakan Sehari-hari1. Di antara senyawa-senyawa berikut ini, manakah yang dapat membentuk polimer?a. Etanab. Etanolc. 1–butenad. Etilen glikol2. Tuliskan persamaan reaksi polimerisasi dari:a. polimetilmetakrilat (PMMA)b. teflonPolimerMonomerPenggunaan UtamaPolietilenaEtilena, CH2 = CH2Film dan lembaran, pipa, objek cetakan,isolasi listrikPolivinilklorida (PVC)Vinilklorida, CH2 = CHClFilm dan lembaran, pipa, objek cetakan,isolasi listrik, piringan hitam, kopolimerdengan vinil asetat untuk lantaiPoliakrilonitrilAkrilonitril, CH2 = CHCNSerat, misalnya akrilan, orlonPolimetilmetakrilatMetilmetakrilat,Flexiglas,lucite, cat(PMMA)CH2 = C(CH3)CO2CH3TeflonTetrafluoroetilena, CF2 = CF2Objek yang sangat tahan terhadap bahankimia, salutan alat masakNilon–66Asam adipatSerat, objek cetakanBakelitHO-COCH2CH2CH2CH2COOHObjek cetakan, pernis, lakFenol dan formaldehidaTugas Individu 5.4
164Kimia XII SMA1. Manakah di antara senyawa berikut ini yang dapat membentuk polimer? Tuliskanreaksi polimerisasinya!a. Asam propanoatb. Suatu campuran etanol dan asam asetatc. Suatu campuran gliserol dan asam oksalat2. Sebuah molekul polipropilena dapat mencapai berat 500.000 sma. Berapa molekulpropena diperlukan untuk membentuk molekul polipropilena?3. Protein merupakan polimer adisi ataukah polimer kondensasi? Jelaskan!4. Sebutkan kegunaan senyawa-senyawa polimer dalam kehidupan sehari-hari!5.3 LemakSalah satu senyawa organikgolongan ester yang banyak terdapatdalam tumbuhan, hewan, ataumanusia dan sangat berguna bagikehidupan manusia adalah lemak(Fat). Contoh lemak adalah wax(lilin) yang dihasilkan lebah (gambar5.5). Lemak pada tubuh manusiaterutama terdapat pada jaringanbawah kulit di sekitar perut, jaringanlemak sekitar ginjal yang mencapai90%, sedangkan pada jaringan otaksekitar 7,5 sampai 70%. Lemak yangpada suhu kamar berbentuk cair disebut minyak, sedangkan istilah lemak biasanyadigunakan untuk yang berwujud padat. Lemak umumnya bersumber dari hewan,sedangkan minyak dari tumbuhan. Beberapa contoh lemak dan minyak adalahlemak sapi, minyak kelapa, minyak jagung, dan minyak ikan.A. Rumus Struktur dan Tata Nama LemakLemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi.Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yangterdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH),asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH),dan asam linoleat (C17H29COOH).Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tigamolekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatutrigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti ter-lihat pada ilustrasi di samping.Gambar 5.5 Wax (lilin) yang dihasilkan lebahmerupakan salah satu bentuk lemak. (Sumber:Chemistry and Chemical Reactivity, Kotz and Purcell1978, CBS College Publishing New York)H2CHCH2COCR1OCR2OCR3OOOLatihan 5.2
165Kimia XII SMAPada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOHadalah molekul asam lemak yang terikat pada gliserol. Ketiga molekul asamlemak itu boleh sama (disebut asam lemak sederhana) dan boleh berbeda(disebutlemak campuran). Tetapi pada umumnya, molekul lemak terbentukdari dua atau lebih macam asam lemak. Sebagai contoh, salah satu komponenminyak kapas mempunyai struktur sebagai berikut.Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengankatagliseril yang diikuti oleh nama asam lemak.Contoh:Tuliskan rumus molekul dari gliseril trilinoleat!Jawab:Tuliskan rumus struktur dari lemak berikut.1.Gliseril tripalmitat2. Gliseril trilinoleatH2CCO(CH2)7CHCH(CH2)7CHHCO(CH2)14CH3H2CCO(CH2)7COOCHCHCH2CHCH(CH2)4CH3H2CHCOH2CCOCOOOC17H35COC17H35C17H35H2CHCOH2CCOCOOOC17H33COC17H33C17H33H2CHCOH2CCOCOOOC11H23COC15H31C17H35gliseril tristearat(tristearin)gliseril trioleat(triolein)gliseril lauropalmitostearatH2CHCOH2CCOCOOOC17H31COC17H31C17H31C o n t o h5.3Tugas Individu 5.5
166Kimia XII SMAB . Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan1 .Jenis-jenis Asam LemakSebagaimana pembahasan sebelumnya bahwa molekul lemak terbentukdari gliserol dan tiga asam lemak. Oleh karena itu, penggolongan lemaklebih didasarkan pada jenis asam lemak penyusunnya. Berdasarkan jenisikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:a. Asam lemak jenuhAsam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbonpada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh).Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.b. Asam lemak tak jenuhAsam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rang-kap pada rantai karbonnya.Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.Adapun rumus struktur dan rumus molekul beberapa asam lemak dapatdilihat pada tabel 5.5.Tab e l 5 . 5 Rumus Struktur dan Rumus Molekul Asam Lemak2.Hidrolisis LemakPada pembahasan ester telah dijelaskan bahwa reaksi pembentukan esterdari alkohol dengan asam karboksilat disebut reaksi pengesteran (esteri-fikasi). Kebalikan dari reaksi esterifikasi disebut reaksi hidrolisis ester.R–CO–OH+ R – OHR–C–OR + H2Oasam karboksilatalkoholesterDengan demikian, hidrolisis lemak menghasilkan gliserol dan asam-asamlemak.Rumus StrukturRumusNama AsamMolekulLemaka. Asam lemak jenuh:CH3(CH2)10COOHC11H23COOHAsam lauratCH3(CH2)14COOHC15H31COOHAsam palmitatCH3(CH2)16COOHC17H35COOHAsam stearatb. Asam lemak tak jenuh:CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOHC17H33COOHAsam oleatCH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOHC17H31COOHAsam linoleatCH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOHC17H29COOHAsam linolenatH2CHCOH2CCOCOOOR1COR2R3H2CHCOHH2COHOH+ 3 RCOOH
167Kimia XII SMATuliskan reaksi hidrolisis gliseril tristearat!Jawab:Tuliskan reaksi hidrolisis dari lemak berikut.a.Gliseril trioleatb. Gliseril tripalmitatC. Sifat-Sifat Lemak1.Sifat Fisis Lemaka. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat,sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.b. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemakjenuh, sedangkan lemak yang mempunyai titik lebur rendah me-ngandung asam lemak tak jenuh.Contoh: Tristearin (ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat)mempunyai titik lebur 71 °C, sedangkan triolein (ester gliserol dengantiga molekul asam oleat) mempunyai titik lebur –17 °C.c. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalamair, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjangtidak larut dalam air. (Mengapa?)d. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panasmerupakan pelarut lemak yang baik.Mengapa lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air,sedangkan yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air?Jawab:Air adalah suatu pelarut yang bersifat polar, sedangkan semakin panjang rantai karbonasam lemak pada lemak, maka sifat kepolaran lemak tersebut semakin berkurang.Oleh karena itu, lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalamair karena bersifat kurang polar (mendekati nonpolar), sedangkan lemak yang me-ngandung asam lemak rantai pendek bersifat polar, sehingga larut dalam air yangbersifat polar juga.hidrolisis⎯⎯⎯ →+ 3 C17H35COOHH2CHCOHH2COHOHgliserolasam stearatH2CHCOH2CCOCOOOC17H31COC17H31C17H31gliseril tristearatC o n t o h5.5C o n t o h5.4Tugas Individu 5.6
168Kimia XII SMA2.Sifat Kimia Lemaka. Reaksi Penyabunan atau Saponifikasi (Latin, sapo = sabun)Pada pembahasan terdahulu telah diketahui bahwa lemak dapatmengalami hidrolisis. Hidrolisis yang paling umum adalah dengan alkaliatau enzim lipase. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan karenasalah satu hasilnya adalah garam asam lemak yang disebut sabunReaksi umum:Reaksi hidrolisis berguna untuk menentukan bilangan penyabunan.Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menyatakan jumlahmiligram KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atauminyak. Besar kecilnya bilangan penyabunan tergantung pada panjangpendeknya rantai karbon asam lemak atau dapat juga dikatakan bahwabesarnya bilangan penyabunan tergantung pada massa molekul lemaktersebut.Bilangan penyabunan sama dengan jumlah miligram kalium hidroksida (KOH)yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemakBerapakah bilangan penyabunan dari gliseril tristearat atau tristearin?Jawab:1 gramtristearin=8 molmol KOH =31 × 8=8 molmassa KOH yang dibutuhkan= mol KOH × MrKOH=8 mol × 56 g/mol= 0,18876 gram =188,76 miligramMassa KOH yang dibutuhkan adalah 188,76 miligram tiap 1 gram lemak tristearin.Jadi, bilangan penyabunan lemak tristearin adalah 188,76.H2CHCOH2CCOCOOOR1COR2R3 R1COOK+ R2COOK R3COOK+ 3 KOHGliserolLemakH2CHCOHH2COHOHGaram asam le-mak (sabun)H2CHCOH2CCCOOC+ 3 KOHtristearin (Mr= 890)(CH2)16CH3(CH2)16CH3(CH2)16CH3+ 3 CH3(CH2)16COOKgliserolH2CHCOHH2COHOHK–stearat (Mr= 58)C o n t o h5.6
169Kimia XII SMAb. HalogenasiAsam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai esterdalam lemak atau minyak mengadisi halogen (I2 tau Br2) pada ikatanrangkapnya.Karena derajat absorpsi lemak atau minyak sebanding denganbanyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogenyang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukanderajat ketidakjenuhan. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asamlemak yang terkandung dalam lemak, diukur dengan bilangan yodium.Bilangan yodium adalah bilangan yang menyatakan banyaknya gramyodium yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Yodium dapatbereaksi dengan ikatan rangkap dalam asam lemak. Tiap molekul yodiummengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap. Oleh karena itumakin banyak ikatan rangkap, maka makin besar pula bilangan yodium.Bilangan yodium sama dengan banyaknya gram yodium yang diadisi oleh100 gram lemakHitunglah bilangan yodium dari gliseril trioleat (triolein)!Jawab:100 gram gliseril trioleat=100884 moljumlah I2 yang diperlukan =31 × 100884 mol=300884 molmassa I2=300884 mol × 254 g/mol= 86,2 gramJadi, bilangan yodium gliseril trioleat adalah 86,2.⎯→– C = C – + I2CICIC o n t o h5.7H2C – O – CO – (CH2)7CH = CH(CH2)7CH3 H2C – O – C – (CH2)7CHI–CHI(CH2)7CH3 HC – O – CO – (CH2)7CH = CH(CH2)7CH3 + 3 I2 HC – O – C – (CH2)7CHI–CHI(CH2)7CH3H2C – O – CO – (CH2)7CH = CH(CH2)7CH3 H2C – O – C – (CH2)7CHI–CHI(CH2)7CH3gliseril trioleat (Mr = 884)
170Kimia XII SMAc. HidrogenasiSejumlah besar industri telah dikembangkan untuk merubah minyaktumbuhan menjadi lemak padat dengan cara hidrogenasi katalitik (suatureaksi reduksi). Proses konversi minyak menjadi lemak dengan jalanhidrogenasi kadang-kadang lebih dikenal dengan proses pengerasan.Salah satu cara adalah dengan mengalirkan gas hidrogen dengan tekananke dalam tangki minyak panas (200 °C) yang mengandung katalis nikelyang terdispersi.D. Reaksi Pengenalan LemakAda beberapa reaksi pengenalan lemak, antara lain:1.Uji AkroleinUji akrolein digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dalam lemak.Akrolein mudah dikenali dengan baunya yang menusuk dengan kuat. Jikalemak dipanaskan dan dibakar akan tercium bau menusuk disebabkanterbentuknya akrolein.2.Uji PeroksidaUji peroksida bertujuan untuk mengetahui proses ketengikan oksidatifpada lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh.3.Uji KetidakjenuhanUji ini digunakan untuk membedakan lemak jenuh dan lemak tak jenuh.E. Penggunaan Lemak dan Minyak dalam Kehidupan Sehari-hariLemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, di antaranyasebagai berikut.1.Sumber energi bagi tubuhLemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atausumber energi. Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi.Pembakaran 1 gram lemak menghasilkan sekitar 9 kilokalori.2.Bahan pembuatan mentega atau margarinLemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarindengan cara hidrogenasi.3.Bahan pembuatan sabunSabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak denganKOH atau NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabunkeras (bereaksi dengan keras terhadap kulit) dan sering disebut sabuncuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K disebut sabun lunakdan di kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun mandi.
171Kimia XII SMA1. Apa yang dimaksud dengan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh?2. Mengapa lemak/minyak tidak dapat bercampur dengan air?3. Apa yang Anda ketahui dengan istilah-istilah berikut.a. Reaksi saponifikasib. Bilangan penyabunanc. Bilangan yodium4. Hitunglah bilangan penyabunan dari gliseril tristearat!1. Apakah perbedaan antara lemak dengan minyak?2. Mengapa minyak dapat mengalami ketengikan?3. Apa saja faktor yang mempengaruhi kecepatan proses ketengikan dan bagaimanacara mencegahnya?4. Tuliskan reaksi penyabunan dari glseril trioleat!5. Mengapa sabun dapat membersihkan kotoran pakaian yang direndam dalam air, padahalsabun terbuat dari lemak, sedangkan lemak bersifat tidak larut dalam air?6. Hitunglah bilangan penyabunan dari gliseril tripalmitostearat! Tuliskan reaksinya!5.4 KarbohidratDalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukanaktivitas kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan kita peroleh dari makananyang kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompokutama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.Protein dan lemak juga sebagai sumber energi bagi tubuh kita, tetapi karenasebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang terutamamerupakan sumber energi bagi tubuh.Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energimatahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida danair dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosayang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya padabuah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebutfotosintesis yang secara garis besar reaksinya dapat dituliskan sebagai:Tugas Individu 5.7Latihan 5.5sinar matahariklorofil⎯⎯⎯⎯glukosa6 CO2+ 6 H2OC6H12O6 + 6 O2
172Kimia XII SMAKarbohidrat dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehida atau poli-hidroksiketon serta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis. Molekulkarbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen denganperbandingan atom hidrogen dan oksigen adalah 2:1.A. Struktur KarbohidratPada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi, yaitu gugus–OH, gugus aldehida atau gugus keton. Struktur karbohidrat selain mempunyaihubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi, ada pulahubungannya dengan sifat fisika, dalam hal ini aktivitas optik.1.Rumus Fischer2.Rumus Haworth3.Aktivitas OptikSenyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pemutaran cahayaterpolarisasi dikatakan mempunyai aktivitas optik. Senyawa yang memutarcahaya terpolarisasi ke kanan diberi tanda + atau d (dekstro), sedangkanyang memutar cahaya terpolarisasi ke kiri diberi tanda – atau l (levo).4.Konfigurasi Molekula. D jika atom C asimetrik yang terjauh dari gugus fungsi mengikat gugusOH di sebelah kanan.b.L jika atom C asimetrik yang terjauh dari gugus fungsi mengikat gugus –OH di sebelah kiri.Keterangan:Garis horizontal: ikatan yang terdapat di muka bidangkertas.Garis vertikal: ikatan yang terdapat di sebelah belakangbidang kertas.CEDABH – C – OHH – C – OHHO – C – HH – C – OHH – CCH2OHD-glukosa(Rumus Proyeksi Fischer)OOHOCH2OHHOHHOHCCCHOCHHCHD-glukosa(Rumus Haworth)
173Kimia XII SMAGambar 5.6 Terbentuknya sukrosa dari reaksi antara glukosa dengan fruktosa.(Sumber:Chemistry, The Moleculer Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, USA)GlukosaFruktosaSukrosa–H2OB . Penggolongan Karbohidrat1.MonosakaridaMonosakarida adalah karbohidrat yang sederhana, dalam artimolekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapatdiuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidratlain. Monosakarida yang paling sederhana ialah gliseraldehida dandihidroksiaseton.Berikut ini beberapa contoh monosakarida.a.GlukosaGlukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karenamempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan.b. FruktosaFruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutarcahaya terpolarisassi ke kiri, karenanya disebut juga levulosa.c. GalaktosaGalaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi kekanan.d. PentosaBeberapa pentosa yang penting, di antaranya ialah arabinosa, xilosa, ribosa,dan 2– deoksiribosa.2.OligosakaridaSenyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiriatas beberapa molekul monosakarida.a. Disakarida:terbentuk dari dua monosakarida.b. Trisakarida:terbentuk dari tiga monosakarida.c. Tetrasakarida :terbentuk dari empat monosakarida.Berikut ini beberapa contoh senyawa yang termasuk oligosakarida.a. SukrosaGlukosa dan fruktosa jika direaksikan menghasilkan sukrosa. Sukrosadapat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan.b. LaktosaDengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa.
174Kimia XII SMAc. MaltosaMaltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa.d. RafinosaRafinosa adalah suatu trisakarida yang jika dihidrolisis akan menghasilkangalaktosa, glukosa, dan fruktosa.3.PolisakaridaPada umunya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kom-pleks daripada mono dan oligosakarida. Molekul polisakarida terdiri atasbanyak molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macammonosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandungsenyawa lain disebut heteropolisakarida.Adapun contoh senyawa homopolisakarida adalah:a. AmilumAmilum terdiri atas 250 – 300 unit D–glukosa yang terikat dengan ikatanα 1,4 – glikosidik, jadi molekulnya merupakan rantai terbuka.b. GlikogenGlikogen jika dihidrolisis juga akan menghasilkan D–glukosa.c . SelulosaSelulosa adalah suatu disakarida yang terdiri atas dua molekul glukosayang berikatan glikosidik antara atom karbon 1 dengan atom karbon 4.Dengan asam encer tidak dapat terhidrolisis, tetapi oleh asam dengankonsentrasi tinggi dapat terhidrolisis menjadi selobiosa dan D–glukosa.Sedangkan contoh senyawa heteropolisakarida adalah mukopolisa-karida.Mukopolisakarida adalah suatu heteropolisakarida, yaitu polisakaridayang terdiri atas dua jenis derivat monosakarida. Derivat monosakaridayang membentuk mukopolisakarida tersebut adalah gula amino dan asamuronat.C. Hidrolisis Disakarida dan PolisakaridaPemecahan (hidrolisis) molekul gula, pati, dan selulosa yang kompleksmenjadi molekul monosakarida mudah dilakukan dalam laboratorium dengancara mendidihkan larutan atau suspensi karbohidrat dengan larutan encer asam.Maltosa, pati, dan selulosa hanya membentuk glukosa pada hidrolisis sempurna.C12H22O11 + H2O2 C6H12O6MaltosaGl ukosa(C6H10O5)x + xH2OxC6H12O6SelulosaGlukosaSukrosa menghasilkan fruktosa dan glukosa sama banyak dalam hidrolisis.C12H22O11 + H2O2 C6H12O6 +2 C6H12O6SukrosaGl ukosaFruktosa
175Kimia XII SMAKarena sukrosa memutar cahaya terpolarisasi ke kanan dan campuranhidrolisis itu memutar ke kiri, maka campuran glukosa-fruktosa yang dihasilkandisebutgula inversi.Campuran ini lebih manis daripada sukrosa dan jugatidak mudah mengkristal, bahkan di dalam larutan pekat sekalipun, sehinggalebih disukai daripada sukrosa untuk membuat kembang gula dan selai.Dalam membuat selai, asam-asam dari buah mengkatalisis hidrolisis sukrosamenjadi gula inversi. Karena itu penting untuk menambahkan seluruh gulapada awal pembuatan. Dalam pembuatan kembang gula, susu mentega (sisasusu setelah mentega diambil), cuka, atau krim tartar kadang-kadangditambahkan sebagai katalis asam untuk hidrolisis itu.D. Selulosa dan Modifikasi KimianyaSelulosa merupakan bagian kayu dari tumbuhan dan terdapat dalam semuasel tumbuhan. Dalam kayu itu sendiri, molekul panjang selulosa terletak dalambaris-baris paralel untuk membentuk serat-serat kayu, serat-serat itu terikatbersama-sama oleh zat organik yang lengket yang disebut lignin.1.KertasDalam membuat kertas, kayu dipotong kecil-kecil dan dimasak dalamkalsium bisulfit atau bahan kimia lain untuk melarutkan ligninnya. Selulosaitu diambil dengan penyaringan, diputihkan dengan klor atau hidrogenperoksida, H2O2 dan kemudian diberi bobot, diukur, dan dilewatkanpenggulung menjadi lembaran.2.RayonKebanyakan rayon dibuat dengan proses viscose. Selulosa murnidiperoleh dari kayu dengan proses yang diuraikan di atas dan diolah dengannatrium hidroksida dalam air dan karbon disulfida, cairan kental mirip sirupitu disebut viscose. Setelah diperam dan disaring, viscose dipaksa meneroboslubang-lubang dari suatu alat pintal kecil ke kolam asam sulfat. Cara inimengendapkan selulosa sebagai benang-benang sinambung yang dikum-pulkan dan dipuntir menjadi benang rayon.3.Selulosa Nitrat dan Selulosa AsetatTiap satuan glukosa dalam sebuah molekul selulosa mengandung tigagugus hidroksil. Bila selulosa bereaksi dengan asam nitrat pekat denganhadirnya asam sulfat, satu, dua, atau tiga gugus hidroksil ini akan digantidengan gugus nitrat, –ONO2, sehingga terbentuk ester selulosa nitrat.Jika selulosa diolah dengan asam asetat dan asam sulfat, atau dengananhidrida asetat, gugus hidroksil digantikan oleh gugus asetat dan terbentukselulosa asetat. Ini digunakan untuk pembuatan rayon asetat dan film potret.(Keenan, dkk, 1999: 419 – 420)
176Kimia XII SMAE. Reaksi Pengenalan Karbohidrat1.Uji MolischDengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspensikarbohidrat, kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentukdua lapisan cairan dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.2.Gula PereduksiMonosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan denganpereaksi Fehling atau pereaksi Benedict.3.Uji IodinPolisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapatditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biru-ungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.1. Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? Tuliskan rumus strukturnya!2. Suatu karbohidrat tertentu tidak banyak larut dalam air, tidak mempunyai rasa manis,tetapi larut perlahan-lahan bila dipanaskan dengan HCl encer. Termasuk kelompokmanakah karbohidrat ini? Mengapa?3. Apakah glukosa dan fruktosa merupakan gula isomer satu sama lain? Mengapa?Apakah sifat kimia mereka berbeda secara bermakna? Mengapa?4. Mengapa kelarutan glukosa dalam air tinggi dan kelarutan hidrokarbon induknyarendah?5. Mengapa karbohidrat memiliki aktivitas optik?6. Meskipun (+) glukosa dan (–) glukosa merupakan senyawa isomer, sifat kimia danfisika mereka yang biasa adalah sama. Mengapa?7. Satu gram gula, pati, atau karbohidrat kering lain memerlukan sekitar 1 liter oksigenuntuk oksidasi sempurna. Di pihak lain, 1 gram minyak nabati atau lemak kering lainmemerlukan sekitar 2 liter.a. Mengapa berdasarkan komposisi karbohidrat dan lemak?b. Sementara ini diandaikan bahwa mineral, lilin parafin, dan bahan hidrokarbon lainadalah makanan. Akankah senyawa-senyawa tersebut mengandung kalori yanglebih rendah per satuan bobot daripada minyak nabati? Mengapa?Diskusikan faktor yang mencegah hidrokarbon menjadi makanan untuk manusia!5.5 ProteinAnak-anak yang masih kecil biasanya sering dianjurkan oleh para ibu supayabanyak makan telur agar cepat tumbuh besar. Mengapa? Telur merupakan makananyang banyak mengandung protein.Latihan 5.6
177Kimia XII SMADalam kehidupan, protein memegang peranan yang penting. Proses kimia dalamtubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yangberfungsi sebagai biokatalis.Kita memperoleh protein dari hewan atau tumbuhan. Protein yang berasaldari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebutprotein nabati.Tumbuhan memperoleh protein dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Hewanyang makan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Disamping untuk pembentukan sel-sel tubuh, protein juga dapat digunakan sebagaisumber energi apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat dan lemak.Protein merupakan polimer dari sekitar 20 jenis asam α-amino. Massa molekulrelatifnya berkisar antara 6.000 sampai jutaan. Unsur utama penyusun protein adalahC, H, O, dan N. Banyak juga protein yang mengandung belerang (S), dan fosfor(P) dalam jumlah sedikit. Ada juga beberapa protein yang mengandung besi,mangan, tembaga, dan iodin.A. Asam AminoAsam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (–NH2).Meskipun ratusan asam amino telah disintesis, hanya 20 yang telah diperolehdengan hidrolisis protein. Rumus umum asam amino adalah:Gugus R adalah gugus pembeda antara asam amino yang satu denganasam amino yang lain. Ada asam amino yang hidrofob (seperti glisin dan alanin),hidrofil (contohnya tirosin, lisin, dan asam glutamat), ada yang bersifat asam(asam glutamat), bersifat basa (lisin), dan ada pula yang mengandung belerang(sistein) atau cincin aromatik (tirosin). Gugus R asam amino tersebut sangatberperan dalam menentukan struktur, kelarutan, serta fungsi biologis dari pro-tein.Asam amino mempunyai beberapa sifat, antara lain:1.Larut dalam air dan pelarut polar lain.2.Tidak larut dalam pelarut nonpolar, seperti benzena dan dietil eter.3.Mempunyai titik lebur lebih besar dibanding senyawa karboksilat dan amina.4.Mempunyai momen dipol besar.5.Bersifat elektrolit:a. kurang basa dibanding aminab. kurang asam dibanding karboksilatCHRNH2COOH
178Kimia XII SMAGambar 5.7 Rumus Struktur AsamAmino Alanin (Sumber: Chemistry andChemical Reactivity, Kotz and Purcell1978, CBS College Publishing New York)Asam aminoCOHCH2NOHRH+COCH3NOHR+Ion zwitter6.Bersifat amfoterKarena mempunyai gugus asam dan gugus basa. Jika asam aminodireaksikan dengan asam maka asam amino akan menjadi suatu anion,dan sebaliknya jika direaksikan dengan basa maka akan menjadi kation.7.Dalam larutan dapat membentuk ion zwitterKarena asam amino memiliki gugus karboksil (–COOH) yang bersifatasam dan gugus amino (–NH2) yang bersifat basa, maka asam aminodapat mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk suatu ion di-polar yang disebut ion zwitter.8.Mempunyai kurva titrasi yang khas.9.Mempunyai pH isoelektrik, yaitu pH pada saat asam amino tidak ber-muatan. Di bawah titik isoelektriknya, asam amino bermuatan positif dansebaliknya di atasnya bermuatan negatif.B. Penggolongan Asam AminoDitinjau dari segi pembentuknya, asam amino dapat dibagi dalam duagolongan, yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh (asam aminoesensial) dan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh (asam aminononesensial).Asam amino esensial berjumlah sepuluh, yaitu valin, leusin, isoleusin, treonin,lisin, metionin, fenilalanin, triptofan, histidin, dan arginin. Sedangkan beberapaasam amino nonesensial, antara lain glisin, alanin, serin, asam glutamat, tirosin,sistein, dan prolin. Rumus struktur asam amino alanin seperti tampak padagambar 5.7.Ditinjau dari strukturnya, asam amino dibagi dalam tujuh kelompok, yaituasam amino dengan rantai samping yang:1.merupakan rantai karbon yang alifatik2.mengandung gugus hidroksil3.mengandung atom belerang4.mengandung gugus asam atau amidanya5.mengandung gugus basa6.mengandung cincin aromatik7.membentuk ikatan dengan atom N padagugus amino
179Kimia XII SMA1. Apa yang dimaksud dengan asam amino? Apa hubungan antara asam amino denganprotein?2. Apa yang dimaksud dengan ion zwitter dan mengapa asam amino bisa membentuk ionzwitter?3. Mengapa asam amino mempunyai pH isoelektrik?4. Sebutkan perbedaan antara asam amino esensial dan asam amino nonesensial!5. Carilah di literatur kimia tentang asam amino esensial, kemudian tuliskan rumusstrukturnya!C. Peptida1.Tata NamaNama peptida diberikan berdasarkan atas jenis asam amino yangmembentuknya. Asam amino yang gugus karboksilnya bereaksi dengangugus –NH2 diberi akhiran –il pada namanya, sedangkan urutan penamaandidasarkan pada urutan asam amino, dimulai dari asam amino ujung yangmasih mempunyai gugus –NH2.Contoh:2.Sifat PeptidaSifat peptida ditentukan oleh gugus –NH2, gugus –COOH, dan gugusR. Sifat asam dan basa ditentukan oleh gugus –COOH dan –NH2, namunpada peptida rantai panjang, gugus –COOH dan –NH2 tidak lagi berpengaruh.Suatu peptida juga mempunyai titik isoelektrik seperti pada asam amino.3.Analisis dan Sintesis PeptidaUntuk memperoleh informasi tentang peptida tidak cukup denganmengetahui jenis dan banyaknya molekul asam amino yang membentukpeptida, tetapi diperlukan keterangan tentang urutan asam- asam amino dalammolekul peptida. Salah satu cara untuk menentukan urutan asam amino ialahdegradasi Edman yang terdiri atas dua tahap reaksi, yaitu reaksi pertamaialah reaksi antara peptida dengan fenilisotiosianat dan reaksi kedua ialahpemisahan asam amino ujung yang telah bereaksi dengan fenilisotiosianat.Cara lain adalah sintesis fasa padat.Tugas Individu 5.8OCNHCH2H2NCHCOOHCH3Glisilalanin
180Kimia XII SMAD. ProteinProtein ialah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangatbervariasi, dari 5.000 hingga lebih dari satu juta. Protein terbentuk dari ikatanantarmolekul asam amino (disebut ikatan peptida). Dua molekul asam aminodapat berikatan (berkondensasi) dengan melepas molekul air sebagai berikut.Contoh ikatan peptida antar asam amino membentuk protein seperti terlihatpada gambar 5.8.1.Struktur ProteinAda empat tingkat struktur dasar protein, yaitu:a. Struktur primer, yang menunjukkan jumlah, jenis, dan urutan asam aminodalam molekul protein. Struktur primer juga menunjukkan ikatan peptidayang urutannya diketahui.b. Struktur sekunder.c . Struktur tersier, yang menunjukkan kecenderungan polipeptida membentuklipatan atau gulungan, dan dengan demikian membentuk struktur yanglebih kompleks. Struktur ini dimantapkan oleh adanya ikatan antara gugusR pada molekul asam amino yang membentuk protein.d. Struktur kuartener, yang menunjukkan derajat persekutuan unit- unitprotein.2.Penggolongan ProteinDitinjau dari stukturnya, protein dibagi menjadi dua golongan besar, yaitugolongan protein sederhana dan protein gabungan. Protein sederhana dapatdibagi dalam dua bagian menurut bentuk molekulnya, yaitu protein fiber danprotein globular.MonopeptidaMonopeptidaGambar 5.8 Struktur rantai peptida pada protein (Sumber: Chemistry andChemical Reactivity, Kotz and Purcell 1978, CBS College Publishing NewYork)NCHCOHOHHR1NCHCOHOHHR2+HNCCNCCOHOHHOHHR2R2DipeptidaDipeptidaValinGlisinSerinAlaninAsam aspartikFenilalaninLisin
181Kimia XII SMA3.Sifat – sifat Proteina. Ionisasib.Denaturasic. Viskositasd. Kristalisassie. Sistem koloid4.Reaksi – reaksi Pengenalan Proteina. Uji BiuretUji ini digunakan untuk mengetahui adanya protein. Zat yang akandiselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan CuSO4yang encer. Jika terbentuk warna ungu, berarti zat itu mengandungprotein. Uji biuret positif bagi semua zat yang mengandung ikatanpeptida.b. Uji XantoproteatUji ini digunakan terhadap protein yang mengandung gugus fenil(cincin benzena). Jika protein yang mengandung cincin benzenadipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuningyang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutanNaOH.c. Uji BelerangUntuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam suatu protein,mula-mula larutan protein dengan larutan NaOH pekat (+ 6 M)dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbal asetat. Jikaterbentuk endapan hitam (PbS), maka itu menunjukkan adanya belerang.1. Apa yang dimaksud dengan ikatan peptida? Mengapa antar asam amino dapatmembentuk ikatan peptida?2. Sebutkan macam-macam struktur protein dan dasar pengelompokannya!3. Apa yang dimaksud dengan denaturasi? Mengapa protein dapat mengalami denaturasi?4. Pembelahan sempurna dengan hidrolisis ikatan peptida dalam suatu protein mengaki-batkan terbentuknya senyawa-senyawa tipe apa? Zat-zat apa yang akan mengkatalisishidrolisis ini?5. Tunjukkan bagaimana molekul sistein, HSCH2CHNH2CO2H mungkin digabung menjadisebuah molekul protein. Nyatakan ikatan peptida dalam struktur proteinnya!6. Apakah sebuah molekul protein dapat dianalisis komponen penyusunnya? Jika dapat,apa yang diartikan dengan urutan asam amino?Latihan 5.7
182Kimia XII SMA1. Benzena dengan rumus molekul C6H6 adalah senyawa siklik dengan enam atomkarbon yang tergabung dalam cincin, di mana setiap atom karbon terhibridisasi sp2dan cincinnya adalah planar.2. Benzena mempunyai tiga jenis keisomeran yang ditandai dengan awalan orto (o),meta (m), dan para (p). Awalan orto (o) menunjukkan bahwa kedua substituen itu1,2 satu sama lain dalam suatu cincin benzena; meta (m) menandai hubungan 1,3;dan para (p) berarti hubungan 1,4.3. Reaksi pada benzena, antara lain halogenasi, nitrasi, alkilasi, asilasi, dan sulfonasi.4. Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk darigabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjangsekali. Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutan polimerisasi.5. Reaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua, yaitu polimerisasi adisidan polimerisasi kondensasi.6. Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, dan sifatkekenyalan.7. Polimer banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain PVC untukpipa air PAM, plastik, karet sintetis, dan teflon untuk panci tahan panas.8. Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Asampenyusun lemak disebut asam lemak.Contoh asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH),asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat(C17H29COOH).9. Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:a. Asam lemak jenuhAsam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon padarantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh).Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.b. Asam lemak tak jenuhAsam lemak tak jenuh,yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkappada rantai karbonnya.Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.10. Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menyatakan jumlah miligram KOHyang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak. Besar kecilnyabilangan penyabunan tergantung pada panjang pendeknya rantai karbon asamlemak11. Bilangan yodium adalah bilangan yang menyatakan banyaknya gram yodium yangdapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Yodium dapat bereaksi dengan ikatanrangkap dalam asam lemak. Tiap molekul yodium mengadakan reaksi adisi padasuatu ikatan rangkap. Oleh karena itu makin banyak ikatan rangkap, maka makinbesar pula bilangan yodium12. Uji pengenalan lemak, antara lain uji akrolein, peroksida, dan ketidakjenuhan.Rangkumangkuman
183Kimia XII SMA13. Karbohidrat dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehida atau polihidroksiketonserta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis. Molekul karbohidratterdiri atas atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan atomhidrogen dan oksigen adalah 2 : 1.14. Karbohidrat dapat digolongan menjadi:a. Monosakarida, yaitu karbohidrat sederhana yang molekulnya hanya terdiri atasbeberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisisdalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain.Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.b. Oligosakarida, yaitu karbohidrat yang molekulnya terdiri atas beberapa molekulmonosakarida.·Disakarida: terbentuk dari dua monosakarida.·Trisakarida: terbentuk dari tiga monosakarida.·Tetrasakarida: terbentuk dari empat monosakarida.Contoh: sukrosa, laktosa, maltosa, dan rafinosa.c. Polisakarida, yaitu karbohidrat yang molekulnya terdiri atas banyak molekulmonosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida sajadisebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebutheteropolisakarida.Contoh: amilum, glikogen, dan selulosa.15. Uji pengenalan karbohidrat, antara lain uji Molisch, gula pereduksi, dan uji iodin.16. Protein merupakan polimer dari sekitar 20 jenis asam α-amino. Massa molekulrelatifnya berkisar antara 6.000 sampai jutaan. Unsur utama penyusun proteinadalah C, H, O, dan N. Banyak juga protein yang mengandung belerang (S), danfosfor (P) dalam jumlah sedikit.17. Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (–NH2).18. Ditinjau dari segi pembentuknya, asam amino dapat dibagi dalam dua golongan,yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh (asam amino esensial) danasam amino yang dapat dibuat dalam tubuh (asam amino nonesensial).19. Ditinjau dari stukturnya, protein dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu golonganprotein sederhana dan protein gabungan. Protein sederhana dapat dibagi dalamdua bagian menurut bentuk molekulnya, yaitu protein fiber dan protein globular20. Uji pengenalan protein meliputi uji biuret, uji xantoproteat, dan uji belerang.
184Kimia XII SMAI.Berilah tanda silang (X) huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang paling benar!1. Nama lain dari dimetil benzena adalah ... .A. toluenaD. benzil metanaB. etilbenzenaE. fenil metanaC. xilena2.Manakah dari zat di bawah ini yang bukanmerupakan senyawa aromatik?A . benzenaD . anilinaB. fenolE. sikloheksanaC. toluena3.Kresol (metil fenol) mempunyai isomer sebanyak ... .A. 2D. 5B. 3E. 6C. 44.Senyawa berikut yang dalam air bersifat asam adalah ... .A. C6H5OHD. CH3OHB. C2H5OHE. C6H13OHC. C3H7OH5. Jika air bromin masing-masing diteteskan pada alkena dan benzena, maka ... .A. alkena dan benzena mengalami adisiB. alkena dan benzena mengalami substitusiC. alkena mengalami adisi, benzena mengalami substitusiD. alkena mengalami substitusi, benzena mengalami adisiE. alkena dan benzena tidak bereaksi apa-apa6. Perbedaan antara alkanol (alkohol alifatik) dengan fenol (alkohol aromatik) ada-lah ... .A. fenol bereaksi dengan NaOH, alkanol tidakB. alkanol bereaksi dengan NaOH, fenol tidakC. fenol bereaksi dengan logam Na, alkanol tidakD. fenol tidak bereaksi dengan NaOH jika ada alkanolE. alkanol tidak bereaksi dengan logam natrium jika ada fenol7. Suatu senyawa larut dalam air, mengubah lakmus biru menjadi merah, mengandungikatan rangkap C = C, dan tidak mudah mengalami adisi. Kemungkinan senyawaitu adalah ... .A. asam asetatD. asam butiratB. asam oleatE. fenolC. toluena123456789012345678901231234567890123456789012312345678901234567890123Uji Kompetensi
185Kimia XII SMA8. Jika benzaldehida dioksidasi akan terbentuk ... .A. fenolD. toluenaB. asam benzoatE. stirenaC. asam benzena sulfonat9. Oksidasi kuat dari p-dimetilbenzena akan menghasilkan ... .A. asam benzoatD. asam salisilatB. fenolE.p-dihidroksibenzenaC. asam tereftalat10. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan ... .A. fenolD. asam benzoatB . anilinE. nitrobenzenaC. benzaldehida11. Benzena dan toluena dikenal sebagai senyawa golongan ... .A. alkenaD. sikloalkanaB. aromatikE. parafinC. alkana12. Bila gas klorin dialirkan pada toluena yang mendidih akan dihasilkan ... .A. benzil kloridaD.p-klor toluenaB. fenil kloridaE.m-klor toluenaC.o-klor toluena13. Oksidasi kuat dari p-dimetilbenzena menghasilkan ... .A. suatu asam monoprotikD. suatu dialkoholB. fenolE. suatu asam diprotikC.p-dihidroksibenzena14. Manakah dari senyawa berikut yang bukan merupakan monomer dari plastik?A. formaldehidaD. vinilbenzenaB. etilkloridaE.etenaC. vinilklorida15. Polipropilena adalah salah satu jenis plastik yang monomernya adalah ... .A. CH3–CH(CH3)–CH3D. CH2=C(CH3)–CH3B. CH2=CH–CH3E. CH3–CH2–CH3C. CHC–CH316. Polivinilklorida adalah plastik hasil polimerisasi dari ... .A. ClHC = CHClD. H2C = CHClB. ClHC = CCl2E. H2C = CCl2C. Cl2C = CCl217. Senyawa berikut yang bukan monomer untuk pembuatan plastik adalah ... .A. isoprenaD.propilenaB. vinilkloridaE. tetrafluoroetilenaC. stirena
186Kimia XII SMA18. Manakah satu di antara zat berikut yang bukan merupakan polimer?A . plastikD . sutraB. karetE. lemakC . nilon19. Berikut ini lima macam hasil polimer.1) Polivinilklorida4) Selulosa2) Poliisoprena5) Polivinil asetat3) PolietilenaYang termasuk polimer alam adalah ... .A. 1, 2, dan 3D. 4B. 1 dan 3E. 3, 4, dan 5C. 2 dan 420. Manakah satu di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomerdalam suatu polimerisasi adisi?A. HOCH2CH2COOHB. CH3CH2CH2NH2C. CH3CH2COOHD. CH3CH2COClE. CH3CH=CH221. Manakah satu di antara senyawa berikut yang dapat berpolimerisasi kondensasidengan suatu dialkohol, seperti 1,2-etanadiol (etilen glikol)?A. HOOCC6H4COOHB. HOC6H4COOHC. HOCH2COOHD. C6H5COOHE. C6H5CH=CH222. Monomer penyusun karet alam adalah ... .A. butadienaD. stirenaB. isoprenaE. isoprena dan stirenaC. etilena23. Contoh plastik termoset ialah ... .A. bakelitD. polietilenaB. PVCE. polipropilenaC. neoprena24. Pasangan polimer yang terbentuk melalui reaksi kondensasi adalah ... .A. polistirena dan polietilenaB. polisakarida dan polistirenaC. polipeptida dan polipropilenaD. polivinilklorida dan polistirenaE. poliester dan poliamida
187Kimia XII SMA25. Perhatikan tabel di bawah ini.Berdasarkan data di atas, pasangan yang paling tepat dari ketiga komponentersebut ditunjukkan oleh nomor ... .A. 5D. 2B. 4E. 1C. 326. Berikut ini yang merupakan pasangan polimer sintetik adalah ... .A. PVC dan proteinD. poliester dan isoprenaB. PVC dan nilonE. isoprena dan polistirenaC. karet dan amilum27. Protein adalah polimer dari asam alfa amino. Gugus fungsi yang terdapat dalammolekul asam alfa amino adalah ... .A. –OH dan –NH2B. –CO dan –NH2C. –COOH dan –NH2D. NH3 dan –COOHE. –OH dan –COOH28. Struktur yang disebut ikatan peptida adalah ... .A. –CO–NH–B. –CO–NH2C. NH3–CO–O–D. –CO–O–NH–E. –NH–CO–O–29. Data hasil percobaan uji protein sebagai berikut.Berdasarkan data di atas, protein yang mengandung gugus inti benzena adalah....A. susu dan ikanD. susu dan putih telurB. putih telur dan ikanE. tahu dan ikanC. susu dan tahuNo. PolimerMonomer Jenis Polimerisasi1.ProteinAsam aminoKondensasi2.PolietilenaPropenaAdisi3.Karet alamIsoprenaKondensasi4.PVCVinilkloridaKondensasi5.AmilumGl ukosaAdisiNama BahanTe sBiuretXantoproteat Pb-asetatPutih telurUnguJinggaHitamSusuUngu--TahuUngu--IkanUnguJingga-
188Kimia XII SMA30. Protein adalah suatu makromolekul yang komponen utamanya adalah ... .A. karbohidratd. asam aminoB. hidrokarbone . asam nukleatC . lipida31. Hidrolisis lemak menghasilkan ... .A . gliserolB. asam-asam aminoC. gliserol dan asam karboksilatD. gliserol dan sabunE. gliserol dan asam amino32. Dalam tubuh terdapat berbagai jenis lipid, seperti lemak, fosfolipid, dan steroid.Lipid yang berfungsi sebagai sumber energi adalah ... .A. lemakD. lemak dan fosfolipidB. fosfolipidE. fosfolipid dan steroidC. steroid33. Fosfolipid dapat mengemulsikan lemak dalam air karena fosfolipid bersifat ... .A . hidrofilD. amfilikB. hidrofobE. netralC. amfoter34. Proses pengolahan margarin dari minyak nabati adalah ... .A. adisi dengan hidrogenB. hidrolisis dengan NaOHC. reaksi dengan logam NaD. esterifikasi dengan gliserolE. oksidasi dengan gas oksigen35. Reaksi manakah yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak?A. esterifikasiD. hidrolisisB. netralisasiE. oksidasiC. reduksi36. Hasil reaksi lemak dengan natrium hidroksida adalah ... .A. alkohol dan asamD. gliserol dan esterB. gliserol dan sabunE. glikol dan sabunC. ester dan sabun37. Energi bagi kehidupan antara lain diperoleh dari metabolisme bahan makanandalam tubuh, misalnya yang mengandung karbohidrat. Senyawa berikut yangtermasuk karbohidrat adalah ... .A. asam lemakD. polipeptidaB. trigliseridaE. asam nukleatC. pati
189Kimia XII SMA38. Hasil pengujian suatu larutan sejenis karbohidrat sebagai berikut.1) Dengan larutan I2, warna I2 tetap.2) Dengan larutan Fehling/Benedict, tidak bereaksi.3) Hasil hidrolisisnya mempunyai rasa lebih manis.4) Pada hidrolisis terjadi perubahan pemutaran bidang polarisasi dari kanan kekiri.Karbohidrat yang terdapat dalam larutan itu adalah ... .A. glikogenD. sukrosaB. maltosaE. fruktosaC. laktosa39. Diberikan data hasil eksperimen uji bahan makanan sebagai berikut.Bahan makanan yang mengandung amilum adalah ... .A. K dan MD. M dan OB. K dan OE. N dan OC. L dan N40. Asam amino berikut ini termasuk asam amino esensial, kecuali... .A . valinD. glisinB. leusinE. treoninC. argininII. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar!1. Tuliskan rumus struktur dari:a. orto–xilenab. meta–xilena2. Fenol bereaksi cepat dengan brom dalam larutan air dan menghasilkan 2,4,6–tribromofenol. Tuliskan rumus struktur senyawa produk tersebut!3. Tidak seperti alkohol, fenol merupakan asam lemah dalam larutan air. Mengapademikian?4. Jelaskan perbedaan di antara pasangan istilah berikut.a. Polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasib. Polimer alam dan polimer sintetik5. Tuliskan struktur polimer berikut.a. Poliisoprenab. PolipropilenaBahan MakananWarna Bahan Makanan Setelah DitambahPereaksi Yodium Pereaksi FehlingKbirumerah bataLkuning kecokelatanbiruMbirumerah bataNkuning kecokelatanmerah bataOmerahbiru
190Kimia XII SMA6. Sebutkan beberapa polimer penting dalam kehidupan sehari-hari dan ke-gunaannya!7. Protein merupakan polimer adisi ataukah polimer kondensasi? Jelaskan!8. Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial? Berikan beberapa contoh!9. Mengapa asam amino bersifat amfoter? Tuliskan persamaan reaksinya!10. Sebutkan uji untuk pengenalan protein!11. Glukosa dan fruktosa memiliki rumus molekul yang sama.a. Tuliskan rumus molekul glukosa dan fruktosa tersebut!b. Apakah perbedaan antara glukosa dengan fruktosa?12. Apakah yang dimaksud dengan:a. mutarotasib. inversi gula tebu13. Sebutkan beberapa contoh polisakarida dan kegunaannya!14. Mengapa kelarutan glukosa dalam air tinggi dan kelarutan hidrokarbon induknyarendah?15. Jelaskan perbedaan antara lemak dan minyak!16. Jelaskan perbedaan antara asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh!17. Tuliskan beberapa asam lemak jenuh dan tak jenuh beserta rumus strukturnya!18. Tuliskan reaksi hidrolisis gliseril tripalmitat!19. Sebutkan uji untuk pengenalan lemak!20. Sebutkan beberapa kegunaan dari lemak dalam kehidupan sehari-hari!
Kimia XII SMA191Pilih satu jawaban paling benar di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E! Untuk soal yang memerlukan hitungan, jawablah dengan uraian jawaban beserta cara menger-jakannya! 1. Senyawa dengan rumus molekul C4H10O termasuk kelompok senyawa ... .A. aldehida D. alkanonB. ester E. asam karboksilatC. eter 2. 2-propanol berisomer gugus fungsi dengan ... .A. dimetil eter D. dietil eterB. propanon E. 1-propanolC. asam propionat 3. Senyawa yang merupakan alkena adalah ... .A. C5H12 D. C6H14B. C4H8 E. C5H8C. C6H10 4. Senyawa yang termasuk alkohol tersier adalah ... .A. 2-metil-1-propanol D. 3-metil-2-butanolB. 2-metil-2-propanol E. isopentil alkoholC. isobutil alkohol 5. Senyawa alkohol yang jika dioksidasi menghasilkan alkanon adalah ... .A. 2-metil-1-butanol D. 2,3-dimetil-2-butanolB. 2-metil-2-propanol E. 2,3,3-trimetil-1-butanolC. 3-metil-2-butanol 6. Senyawa propanoat diperoleh dengan mengoksidasi ... .A. dimetil ester D. propanonB. 2-propanol E. dietil eterC. etanol 7. Nama yang tepat untuk senyawa: CH2 = C – CH – CH2 – CH3 | | CH3 CH3adalah ... .A. 2,3-metil-1-pentenaB. 2,3-dimetil-2-pentenaC. 2,2-dimetil 1-pentenaD. 2,3-dimetil-1-pentenaE. 2-metil-3-etil-1-pentena 8. Reaksi perubahan etanol menjadi etilklorida termasuk reaksi ... .Latihan Ulangan Umum Semester 2
Kimia XII SMAA. adisi D. oksidasiB. substitusi E. reduksiC. eliminasi 9. Berikut ini yang bukan merupakan isomer 4-metil-2-heptuna adalah ... .A. 1-oktuna D. 3-metil-2-heptunaB. 5-metil-1-heptuna E. 4,4-dimetil-2-heksunaC. 3-metil-1-heptuna10. Reaksi dari asam propanoat dengan metanol menghasilkan senyawa ... .A. lemak D. aldehidaB. keton E. alkoholC. ester11. Rumus molekul benzena adalah ... .A. C4H4 D. C7H7B. C5H5 E. C8H8C. C6H612. Hidrogenasi benzena menghasilkan senyawa ... .A. siklobutana D. sikloheptanaB. siklopentana E. sikloheksatrienaC. sikloheksana13. Nama dari senyawa berikut adalah ... .NH2A. fenol D. anilinB. toluena E. benzofenonC. asam benzoat14. Nitrobenzena dibuat melalui reaksi benzena dengan ... .A. halogen D. CH3ClB. HNO3 E. SO3C. H2SO415. Turunan benzena yang dimanfaatkan sebagai pengawet makanan adalah ... .A. fenol D. asam benzoatB. toluena E. asam salisilatC. anilin16. Turunan benzena yang digunakan sebagai polimer pada pembuatan plastik adalah ... .A. fenol D. natrium benzoatB. benzaldehida E. p-xilenaC. stirena17. Pipa dibuat dari polimer polivinilklorida (PVC). Monomer polivinilklorida (PVC) adalah ... .
Kimia XII SMA193A. CH2 = CH2 D. CF2 = CF2B. CH2 = CHCl E. C6H5OH C. CH2 = CHCN18. Alat masak teflon dibuat dari monomer ... .A. CH2 = CH2 D. CF2 = CF2B. CH2 = CHCl E. C6H5OHC. CH2 = CHCN19. Nama asam lemak dengan rumus molekul C15H31COOH adalah ... .A. asam palmitat D. asam linoleatB. asam stearat E. asam lauratC. asam oleat20. Yang bukan merupakan asam lemak adalah ... .A. asam palmitoleat D. asam benzoatB. asam butirat E. asam linoleatC. asam oleat21. Untuk menguji adanya gliserol dalam minyak digunakan uji ... .A. amilum D. MolischB. peroksida E. iodinC. akrolein22. Reaksi pembuatan sabun dengan mereaksikan ... .A. gliserol dan lemakB. lemak dan NaOHC. asam lemak dan KOHD. asam benzoat dan NaOHE. asam karboksilat dan alkohol23. Hidrolisis laktosa menghasilkan ... .A. glukosa dan fruktosaB. glukosa dan galaktosaC. maltosa dan glukosaD. galaktosa dan fruktosaE. maltosa dan galaktosa24. Uji iodin pada polisakarida menghasilkan warna cokelat merah. Polisakarida tersebut adalah ... .A. amilum D. sukrosaB. galaktosa E. glikogen C. selulosa25. Protein adalah suatu makromolekul yang komponen utamanya adalah ... .A. karbohidrat D. asam nukleat B. asam amino E. lipidaC. hidrokarbon 26. Berikut ini yang bukan merupakan asam amino adalah ... .A. glisin D. tirosin
Kimia XII SMAB. alanin E. lisinC. anilin27. Berikut ini merupakan asam amino esensial, kecuali ... .A. valin D. treoninB. leusin E. serinC. isoleusin 28. Berikut ini merupakan asam amino nonesensial, kecuali ... .A. asam glutamat D. histidin B. tirosin E. prolinC. sistein29. Uji xantoproteat pada protein untuk menguji bahwa pada protein mengandung ....A. alkohol D. belerangB. asam karboksilat E. aldehidaC. fenil30. Asam amino bersifat amfoter karena mengandung ... .A. – COOH dan – NH2B. – OH dan – NH2C. – OH dan – COOHD. – O – dan – NH2E. – O – dan – COOH
195Kimia XII SMAGlosariumalkali: sebutan untuk unsur-unsur golongan IA.alkali tanah: sebutan untuk unsur-unsur golongan IIA.alotropi: bentuk-bentuk yang berbeda dari unsur yang sama.alkohol primer: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C primer.alkohol sekunder: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C sekunder.alkohol tersier: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C tersier.anestetik:sebutan untuk obat bius.asetaldehida: sebutan untuk etanal.asam salisilat: nama lazim dari asam o-hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilatdengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atauasetosal.asam lemak jenuh: asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnyaberupa ikatan tunggal (jenuh).asam lemak tak jenuh: asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantaikarbonnya.asam amino: asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (–NH2).asam amino esensial: asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh.asam amino nonesensial: asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh.bilangan penyabunan: bilangan yang menyatakan jumlah miligram KOH yangdibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak.bilangan yodium: bilangan yang menyatakan banyaknya gram yodium yang dapatbereaksi dengan 100 gram lemak..cassitente: nama dari SnO2.diamagnetik: sifat ditolak oleh medan magnet.etilen glikol: senyawa alkohol yang mempunyai dua gugus –OH.essens: aroma buah-buhan yang dibuat dari senyawa ester yang aromanya bermacam-macam tergantung ester penyusunnya.fraksi mol: menyatakan perbandingan mol suatu zat dengan jumlah mol campuran.fruktosa: suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisassi kekiri, karenanya disebut juga levulosa.gugus fungsi: atom atau gugus atom yang menjadi ciri khas suatu deret homologgliserol: senyawa alkohol yang mempunyai tiga gugus –OH.grek: mol elektron dari suatu reaksi, yang sama dengan perubahan biloks 1 mol zat.glukosa: suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifatdapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan.
196Kimia XII SMAhalogen: unsur-unsur golongan VIIA yang dapat membentuk garam jika bereaksidengan logam.haloalkana: senyawa turunan alkana di mana satu atau lebih atom H diganti denganatom halogen.hipotonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih kecil dibandingkan larutanyang lain.hipertonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar dibandingkan larutanyang lain.homopolimer: polimer hasil reaksi monomer yang sejenis.isotonik: larutan yang memiliki tekanan osmotik sama.keisomeran posisi: keisomeran yang terjadi karena perbedaan letak gugus fungsi.keisomeran optik: keisomeran optik berkaitan dengan sifat optik, yaitu kemampuansuatu senyawa untuk dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi.korosi: proses teroksidasinya suatu logam dalam kehidupan sehari-hari, besi yangteroksidasi disebut dengan karat dengan rumus Fe 2O3.xH2O.kenaikan titik didih (ΔTb):selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut.kopolimer: polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis.lemak: ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi (asam lemak).mineral: bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu.molalitas: menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1.000 gram) pelarut.osmosis: peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil(encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui membransemipermeabel.paramagnetik: sifat ditarik oleh medan magnet.proses Downs: elektrolisis lelehan NaCl (titik lebur 800 °C) ditambah 58% CaCl2dan KF untuk menurunkan suhu lebur hingga 505 °C.penurunan titik beku (ΔTf): selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.polimer: molekul raksasa yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana(monomer).polimerisasi: reaksi pembentukan polimer.polimerisasi adisi: reaksi polimerisasi di mana terjadi perkaitan langsung antar-monomer berdasarkan reaksi adisi.polimerisasi kondensasi: reaksi polimerisasi di mana monomer-monomer salingberkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan metanol.polimer termoplastik: polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapatdibentuk menurut kehendak kita.polimer termoset: polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekalididinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadibentuk lain.
197Kimia XII SMAproses pengerasan: proses konversi minyak menjadi lemak dengan jalan hidrogenasi.protein: polimer dari sekitar 20 jenis asam α-amino di mana massa molekul relatifnyaberkisar antara 6.000 sampai jutaan dan unsur utama penyusun proteinadalah C, H, O, dan N.reaksi substitusi: reaksi penggantian satu atom atau gugus atom dalam suatu molekuloleh sebuah atom lain.reaksi adisi: reaksi pengubahan ikatan rangkap suatu molekul (alkena atau alkuna)menjadi ikatan tunggal.reaksi reduksi: reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya penurunan bilanganoksidasi.reaksi oksidasi: reaksi pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan bilanganoksidasi.sifat koligatif larutan: sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zatterlarut dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut.TEL (Tetra Ethyl Lead): zat aditif yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkanbilangan oktan.tekanan uap jenuh: tekanan uap yang ditimbulkan pada saat tercapai kondisikesetimbangan.titik didih: suhu pada saat tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekananluar.tekanan osmotik: besarnya tekanan yang harus diberikan pada suatu larutan untukmencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melaluimembran semipermeabel.trigliserida: nama lazim dari lemak.uji akrolein: uji akrolein digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dalam lemak.uji peroksida: uji untuk mengetahui proses ketengikan oksidatif pada lemak yangmengandung asam lemak tak jenuh.
198Kimia XII SMAIndeksaautoredoks (25, 26)anode (28, 31, 32, 34)afinitas elektron (59, 60)alkali (61, 62, 63, 90, 92)sifat kimia alkali (62)sifat fisis alkali (62)alkali tanah (63, 64, 65, 90, 91)sifat kimia alkali tanah (64)sifat fisis alkali tanah (63, 64)aluminium (71, 72)alotropi (75)asam nitrat (78)alkohol (94, 95)alkohol primer (96, 125)alkohol sekunder (96, 125)alkohol tersier (96, 125)asam karboksilat (95, 117)sifat asam karboksilat (119)alkilasi (141)asilasi (141)asam salisilat (142)asam lemak (149)asam lemak jenuh (149)asam lemak tak jenuh (149)aktivitas optik (156)amilum (158)asam amino (161)asam amino esensial (162, 167)asam amino nonesensial (162, 167)bbilangan oksidasi (21, 24, 27, 50)bijih (56, 90)besi (72)blast furnace (72)belerang (81)benzena (136, 137, 138, 166)benzena tersubstitusi (139)sifat benzena (140, 141)bilangan penyabunan (151, 166)bilangan yodium (152, 153, 166)ccassitente (74)dderet volta (33, 34, 37)degradasi Edman (163)dry ice (76)eelektrolisis (39, 47, 52, 53, 54, 71, 83, 84)eter (94, 95, 105)sifat eter (106)pembuatan eter (106)ester (95, 117, 121, 122)etanol (102, 103)etilen glikol (104)ffraksi mol (2, 4, 5, 7, 15)faktor van’t Hoff (12)Faraday (43, 44, 45, 46, 49, 51)Fisher (155)fluks (72, 91)fosforus (79)Fehling (110)fenol (138, 143)gGalvani (28)grek (43)grafit (75)gugus fungsi (94, 125)gliserol (104)gula inversi (158)gula pereduksi (159)hhukum Roult (7)hipotonik (11)hipertonik (11)halogen (57, 83, 90)struktur halogen (58)wujud halogen (58)kereaktifan halogen (59)daya oksidasi halogen (61)halogenasi (141, 152)Haworth (156)hidrologi (87, 92)homopolimer (145)
199Kimia XII SMAiisotonik (11, 12, 13)ion berwarna (68)intan (75)isomer (99, 115, 123, 127)isomer posisi (99)isomer optik (99)isomer fungsi (100, 105)jjembatan garam (24)kkoligatif (2, 5, 12, 15, 19)katode (28, 31, 32, 34, 37)korosi (36, 37, 70)kelimpahan unsur (56, 57)kemagnetan (68)karbon (75, 76)keton (95, 107, 111, 113)sifat kimia keton (113)sifat fisis keton (113)karbohidrat (155)mmolalitas (2, 3, 15)membran semipermeabel (10, 11)mineral (56)magnesium (70)metanol (102)monosakarida (156, 167)nnatrium (69)nitrogen (77, 78)nitrasi (141)ooksidasi (21, 33, 50, 69)oligosakarida (157, 167)ppotensial elektrode (29, 30, 31, 52, 54)potensial sel (31, 53)proteksi katodik (37, 54, 73)penyepuhan (47, 48)pemurnian logam (48)proses Downs (69, 70)proses Hall (71)peleburan besi (72, 73)proses Oswalt (78)proses kontak (82)proses bilik timbal (82)proses Deacon (83)perunut (86)polialkohol (103)polimerisasi (144)polimerisasi adisi (144)polimerisasi kondensasi (144)polimer (145)polimer alam (145)polimer sintetik (145)PVC (146)PMMA (146)polisakarida (157, 167)protein (160, 161, 163, 164, 167)peptida (163)rreduksi (21, 33)reaksi pendesakan (61)radioaktif (85)radiasi (85, 88)rayon (159)ssel elektrokimia (28)sel volta (28, 34, 39, 51, 52)sel aki (36, 51)silikon (77)sinar alfa (85, 92)sinar beta (86)sinar gama (86)sulfonasi (142)sifat lemak (150, 151)selulosa (158, 159)ttekanan uap (2, 5, 6, 7, 8, 15, 17, 19)titik didih (2, 5, 8, 9, 10, 13, 15, 16, 18, 19)titik beku (2, 5, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19)tekanan osmotik (2, 5, 10, 11, 16,1 8, 19)tembaga (74)timah (74)Tollens (110)toluena (138, 140, 143)uunsur periode ketiga (66, 91)sifat fisis unsur periode ketiga (66)sifat kimia unsur periode ketiga (67)unsur transisi (68, 91)uji Molisch (159)uji xantoproteat (165, 167)
200Kimia XII SMAIndeks PenulisBrady 6, 9, 31, 35, 36, 61, 62, 73Fessenden 153, 158Fieser 131Gillespie 35, 38, 41, 43, 45, 48Kotz 11, 29, 37, 113, 118, 121, 122, 129, 135, 136, 153, 164, 178, 180Keenan 44, 62, 63, 65, 67, 72, 113, 132, 136, 175Martin 23, 24, 29, 34, 35, 39, 74, 77, 92, 161, 173Murry 62, 64, 66, 67, 68, 69, 72Oxtoby 74, 75, 78, 79Ralph Petrucci 61, 62Sri Lestari 74, 75, 76, 77, 78, 80, 81Ted Lister 25, 31
201Kimia XII SMA234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345234567890123456789012345678901212345Daftar PustakaAustin, Goerge T. E. Jasjfi. 1996. Industri Proses Kimia. Jakarta:Erlangga.Brady, James E. (Sukmariah Maun).1999. Kimia Universitas Asas danStruktur. Edisi Kelima. Jilid Satu. Jakarta: Binarupa Aksara.Brady, James E. (Sukmariah Maun).1999. Kimia Universitas Asas danStruktur. Edisi Kelima. Jilid Dua. Jakarta: Binarupa Aksara.Hart, Harold (Suminar Achmadi). 1990. Kimia Organik Suatu KuliahSingkat(terjemahan). Jakarta: Erlangga.Kus Sri Martini. 1988. Prakarya Kimia. Surakarta: Universitas SebelasMaret.Laidler, Keith J. 1966. Principles of Chemistry. USA: Harcourt, Braceand World Inc.Lestari, S. 2004. Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia. KawanPustaka.Lister, Ted and Renshaw, Janet. 2000. Chemistry For Advanced Level,Third Edition. London: Stanley Thornes Publishers Ltd.Markham, Edwin C and Smith, Sherman E. 1954. General Chemistry.USA: The Riberside Press Cambridge, Massa Chusetts.Masterton, William L and Slowinski, Emil J. 1977. Chemical Principles.West Washington Square: WB. Sounders Company.Mc. Tigue, Peter. 1986. Chemistry Key To The Earth, Second Edition.Australia: Melbourne University Press.Morris Hein. 1969. Foundations of College Chemistry. California:Dickenson Publishing Company Inc.Petrucci, Ralph H. (SuminarAchmadi).1985. Kimia Dasar Prinsip danTerapan Modern Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: Erlangga.Petrucci, Ralph H. (SuminarAchmadi).1985. Kimia Dasar Prinsip danTerapan Modern Edisi Keempat Jilid 2. Jakarta: Erlangga.Pierce, Conway and Smith, R. Nelson. 1971. General Chemistry Work-book How To Solve Chemistry Problems. New York: W. H.Freeman and Company.Russell, John B. 1981. General Chemistry. USA: Mc Graw Hill Inc.Schaum, Daniel B. S. 1966. Schaum’s Outline of Theory and Problemsof College Chemistry. USA: Mc Graw Hill Book Company.Silberberg, Martin S. 2000. Chemistry The Molecular Nature of Matterand Change, Second edition. USA: Mc. Graw Hill Companies.
202Kimia XII SMASnyder, Milton K. 1966. Chemistry Structure and Reactions. USA: Holt,Rinehart and Winston Inc.Stanitski, Conrad L. 2000. Chemistry in Context Applying Chemistry ToSociety, Third Edition. USA: Mc. Graw Hill Companies.Tri Redjeki. 2000. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.Wertheim, Jane. (Agusniar Trisnamiati). Kamus Kimia Bergambar(terjemahan). Jakarta: Erlangga.Wood, Jesse H; Keenan, Charles W and Bull, William E. 1968.Fundamentals of College Chemistry, Second Edition. USA:Harper and Row Publishers.www.yahooimage.comwww.invir.comwww.kompas.comwww.solopos.netwww.tabloidnova.comwww.chem-is-try.org
203Kimia XII SMALampiranTabel Potensial Reduksi Standar (25 °C)+2,87F2(g)+ 2 e⎯→←⎯⎯ 2 F(aq)+2,08O3(g)+ 2 H+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ O2(g) + H2O+2,00S2O82–(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ 2 SO42–(aq)+1,82Co3+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Co2+(aq)+1,78H2O2(aq) + 2 H+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ 2 H2O+1,695MnO4(aq) + 4 H+(aq) + 3 e⎯→←⎯⎯ MnO2(s)+ 2 H2O+1,69PbO2(s)+ SO42–(aq) + 4 H+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ PbSO4(s) +2 H2O+1,632 HOCl(aq) + 2 H+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ Cl2(g)+ 2 H2O+1,51Mn3+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Mn2+(aq)+1,49MnO4(aq)+ 8 H+(aq)+ 5 e⎯→←⎯⎯ Mn2+(aq)+ 4 H2O+1,472 ClO3(aq) + 12 H+(aq) + 10 e⎯→←⎯⎯ Cl2(g)+ 6 H2O+1,46PbO2(s) + 4 H+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Pb2+(aq) + 2 H2O+1,44BrO3(aq) + 6 H+(aq)+ 6 e⎯→←⎯⎯ Br(aq) + 3 H2O+1,42Au3+(aq)+ 3 e⎯→←⎯⎯ Au(s)+1,36Cl2(g) + 2 e⎯→←⎯⎯ 2 Cl(aq)+1,33Cr2O72–(aq) + 14 H+(aq) + 6 e⎯→←⎯⎯ 2 Cr3+(aq) + 7 H2O+1,28MnO2(s) + 4 H+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ Mn2+(aq) + 2 H2O+1,24O3(g) + H2O + 2 e⎯→←⎯⎯ O2(g) + 2 OH(aq)+1,23O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e⎯→←⎯⎯ 2 H2O+1,20Pt2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Pt(s)+1,09Br2(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ 2 Br(aq)+0,96NO3(aq) + 4 H+(aq) + 3 e⎯→←⎯⎯ NO(g) + 2 H2O+0,94NO3(aq) + 3 H+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ HNO2(aq) + H2O+0,912 Hg2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Hg22+(aq)+0,87HO2(aq) + H2O + 2 e⎯→←⎯⎯ 3 OH(aq)+0,80NO3(aq)+ 4 H+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ 2 NO2(g) + 2 H2OEo(volt)Reaksi Setengah Sel
204Kimia XII SMA+0,80Ag+(aq) + e Ag(s)+0,77Fe3+(aq) + e Fe2+(aq)+0,69O2(g)+ 2 H+(aq) + 2 e H2O2(aq)+0,54I2(s) + 2 e 2 I(aq)+0,52Cu+(aq)+ e Cu(s)+0,49NiO2(s) + 2 H2O + 2 e Ni(OH)2(s) + 2 OH(aq)+0,45SO2(aq)+ 4 H+(aq) + 4 e S(s) + 2 H2O+0,401O2(g) + 2 H2O + 4 e 4 OH(aq)+0,34Cu2+(aq)+ 2 e Cu(s)+0,27Hg2Cl2(s)+ 2 e 2 Hg(l) + 2 Cl(aq)+0,25PbO2(s)+ H2O + 2 e PbO(s) + 2 OH(aq)+0,2223AgCl(s)+ e Ag(s) + Cl(aq)+0,172SO42–(aq)+ 4 H+(aq) + 2 e H2SO3(aq)+ H2O+0,169S4O62–(aq)+ 2 e 2 S2O32–(aq)+0,16Cu2+(aq) + e Cu+(aq)+0,15Sn4+(aq)+ 2 e Sn2+(aq)+0,14S(s) + 2 H+(aq) + 2 e H2S(g)+0,07AgBr(s)+ e Ag(s)+ Br(aq)0,002 H+(aq) + 2 e H2(g)–0,04Fe3+(aq) + 3 e Fe(s)–0,13Pb2+(aq) + 2 e Pb(s)–0,14Sn2+(aq) + 2 e Sn(s)–0,15AgI(s) + e Ag(s) + I(aq)–0,25Ni2+(aq)+ 2 e Ni(s)–0,28Co2+(aq)+ 2 e Co(s)–0,34In3+(aq)+ 3 e In(s)–0,34Tl+(aq)+ e Tl(s)–0,36PbSO4(s) + 2 e Pb(s) + SO42–(aq)–0,40Cd2+(aq)+ 2 e Cd(s)–0,44Fe2+(aq) + 2 e Fe(s)–0,56Ga3+(aq) + 3 e Ga(s)–0,58PbO(s) + H2O + 2 e Pb(s)+ 2 OH(aq)Eo (volt)Reaksi Setengah Sel
205Kimia XII SMA–0,74Cr3+(aq) + 3 e⎯→←⎯⎯ Cr(s)–0,76Zn2+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ Zn(s)–0,81Cd(OH)2(s) + 2 e⎯→←⎯⎯ Cd(s) + 2 OH(aq)–0,832 H2O + 2 e⎯→←⎯⎯ H2(g) + 2 OH(aq)–0,88Fe(OH)2(s) + 2 e⎯→←⎯⎯ Fe(s) + 2 OH(aq)–0,91Cr2+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Cr(s)–1,03Mn2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Mn(s)–1,16N2(g)+ 4 H2O + 4 e⎯→←⎯⎯ N2O4(aq) + 4 OH(aq)–1,18V2+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ V(s)–1,216ZnO2(aq)+ 2 H2O + 2 e⎯→←⎯⎯ Zn(s) + 4 OH(aq)–1,63Ti2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Ti(s)–1,67Al3+(aq)+ 3 e⎯→←⎯⎯ Al(s)–1,79U3+(aq)+ 3 e⎯→←⎯⎯ U(s)–2,02Sc3+(aq)+ 3 e⎯→←⎯⎯ Sc(s)–2,36La3+(aq) + 3 e⎯→←⎯⎯ La(s)–2,37Y3+(aq) + 3 e⎯→←⎯⎯ Y(s)–2,38Mg2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Mg(s)–2,71Na+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Na(s)–2,76Ca2+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ Ca(s)–2,89Sr2+(aq) + 2 e⎯→←⎯⎯ Sr(s)–2,90Ba2+(aq)+ 2 e⎯→←⎯⎯ Ba(s)–2,92Cs+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Cs(s)–2,92K+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ K(s)–2,93Rb+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Rb(s)–3,05Li+(aq)+ e⎯→←⎯⎯ Li(s)1234567890123456789012345678901212345678901234567890112345678901234567890123456789012123456789012345678901Eo (volt)Reaksi Setengah Sel
206Kimia XII SMA123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012KunciSoal Nomor GanjilBab 1 Sifat Koligatif LarutanI. Pilihan Ganda1. E9. D3. E11. C5. E13. B7. E15. DII. Uraian1. Sifat koligatif adalah sifat larutan yang tergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dantidak tergantung pada jenis zat terlarut.3. 752,4 mmHg5. 100,104 °C7. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran air dari airmurni menuju larutan.9. Kegunaan pengukuran tekanan osmotik adalah untuk menentukan massa molekul relatif zat,khususnya untuk larutan yang sangat encer atau untuk zat yang massa molekul relatifnyasangat besar.Bab 2 Reaksi Redoks, Elektrokimia, dan ElektrolisisI. Pilihan Ganda1. E11. D3. D13. B5. C17. A7. C19. A9. C23. DII. Uraian1. Eosel= +1,20 V, reaksi dapat berlangsung karena harga Eosel positif.3. Reaksi tidak dapat berlangsung.5. A, B, C7. 112 liter9. 1.000 detikBab 3 Kimia UnsurI. Pilihan Ganda1. C11. A3. C13. A5. C15. D7. B17. B9. C19. A
207Kimia XII SMA123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012II.Uraian1. Karena ikatan logam antaratomnya lemah.3. a. Dekomposisi termal (kalsinasi)CaCO3(s)Δ⎯→ CaO(s) + CO2(g)b. Reaksi CaO dengan air (slaking)CaO(s) + H2O(l)⎯→ Ca(OH)2(s)c. Reaksi Ca(OH)2dengan CO2 (karbonasi)Ca(OH)2(s) + CO2(g)⎯→ CaCO3(s) + H2O(l)5. Sifat-sifat halogen:• Dalam satu golongan, periode/kulit atom semakin ke bawah semakin besar, titik didih dantitik leleh semakin tinggi, kecuali pada HF yang punya titik didih tertinggi karena adaikatan hidrogen.• Dalam satu golongan, kelarutan halogen dalam air semakin ke bawah semakin berkurang.• Dalam satu golongan, semakin ke atas akan semakin mudah menangkap elektron (mudahmengalami reduksi).• Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang sangat reaktif terhadap unsurlogam (membentuk garam) maupun nonlogam (membentuk senyawa logam).Sifat-sifat halida:• Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin ke bawah akan semakin besar, sehinggagaya tarik inti akan semakin berkurang.• Ikatan terhadap atom H akan melemah/mudah terlepas, semakin banyak H+ yang terlepassehingga ikatan asam halida semakin kuat.• Semakin sulit menangkap elektron/sulit direduksi karena reduktor semakin kuat.7. 350 L9. Karena radioisotop memiliki sifat kimia yang hampir sama dengan isotop stabil, makareaksi kimia dari radioisotop hampir sama pula dengan reaksi kimia dari isotop stabilnya.Latihan Ulangan Umum Semester 11. C17. E33. A49. E3. C19. C35. D5. C21. E37. E7. D23. C39. A9. D25. C41. C11. A27. E43. E13. D29. D45. B15. D31. B47. D
208Kimia XII SMA123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012Bab 4 Senyawa KarbonI. Pilihan Ganda1. C17. C33. B49. D3. C19. D35. E5. B21. E37. C7. C23. A39. A9. C25. E41. D11. D27. B43. D13. E29. A45. A15. A31. C47. BII. Uraian1. Sebagai alkohol:Sebagai eter:3.5. a. Fenol:- bersifat asam lemah- dapat bereaksi dengan NaOHb. Alkohol:- bersifat netral- tidak dapat bereaksi dengan NaOH7. a. Alkohol bersifat amfoter lemah sehingga memungkinkan bereaksi dengan asam/basakuat.b. Dehidrasi dengan H2SO4 pekat: alkohol primer mengalami dehidrasi pada suhu 180 °C,alkohol sekunder pada suhu 100 °C, dan alkohol tersier pada suhu 60 °C.CHOCH2CH2CH31–metoksi propanaCH3CH2OCH2CH3CH3CHOCH3CH3etoksi etana2–metoksi propanaCH3CCH2CH3OHCH32– metil–2–butanolCH3CH2CH2CH2CH21–butanol2–butanolCH3CH2CHCH3OH2–metil–2–propanolCH3CHCH2OHCH32–metil–1–propanolCH3CH3CCH3OH
209Kimia XII SMA1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890129. Manfaat alkohol, antara lain dapat digunakan sebagai bahan bakar dan pelarut disinfektan.13. Manfaat eter, antara lain dapat digunakan sebagai pelarut zat organik dan zat pembius.17. Contoh: metanal (formaldehida), digunakan untuk reagen dan pengawet preparat biologidalam bentuk formalin.19. a. adisi H2O, ROHb. reduksi menjadi alkana, alkohol, atau aminac. oksidasi25. pereaksi FehlingBab 5 MakromolekulI. Pilihan Ganda1. D3. C5. B7. E9. A11. B13. C15. B17. B19. DII. Uraian3. Fenol dalam air bersifat asam lemah karena anion yang dihasilkan distabilkan olehresonansi, dengan muatan negatifnya disebar (delokalisasi) oleh cincin aromatik.7. Protein merupakan polimer kondensasi karena monomer protein, yaitu asam aminomempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.9. Asam amino bersifat amfoter karena mempunyai gugus asam dan gugus basa. Jika asamamino direaksikan dengan asam, maka asam amino akan menjadi suatu anion, dansebaliknya jika direaksikan dengan basa, maka akan menjadi kation.11. a. C6H12O6b. Perbedaan:Glukosa merupakan senyawa aldoheksosa karena memiliki gugus aldehid, sedangkanfruktosa merupakan senyawa ketoheksosa karena memiliki gugus keton.13.- Asam lemak jenuh: asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnyaberupa ikatan tunggal (jenuh).Contoh: asam laurat dan asam palmitat.- Asam lemak tak jenuh: asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantaikarbonnya.Contoh: asam oleat dan asam linoleat.
210Kimia XII SMA123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 21. C3. B5. C7. D9. D11. C13. D15. D17. B19. A21. C23. B25. B27. E29. C